Wednesday, February 21, 2018

ring piston 4 tak 2tak




 ring 4 langka
ring 2 langka

ring piston


         untuk mesi 4 langka terdiri dari 2 jeni . yaitu ring kompresi dan ring oli
komprene ring 2 dan kompresi  ring 1 dan ring kompresi 2 yang barfungsi sebagi pembatu
piston untuk mengkompersi bahan bakar jika ring kompresi ini rusak maka/aus maka
kompresi akan bocor sehingga mesin menjadi ngepos /tidak bertenaga
         ring oli berpungsi bebagai menahan oli yang melumasi diding selinder supaya tidak 
naik keruang bakar jika ring oli aus maka oli akan naik keruang bakar sehiga di kenalpot 
akan mengeluarkan asap puti ring oli ini terdiri dari dua buah side rail dan satu expander. side rail yang berpung untuk mengikis oli sedang expander untuk menekan side rail supasa dapat 
lebi menekan diding silinder
          untuk motor 2 langka hanya terdiri dari reng kompresi saja tidak ada ring oli ada yang
terdiri dari 2 ring kompresi ( piston setadar) dan ada yang ada 1 ring kompresi (piston racing)
          batas keausan ring piton adalah jika ring di masukan kedalam silinder dan diukur 
celah kerangkanya maka rata-rata berkisa 0,1 - 0,4 mm jika libi besar dari ukuran tsb
maka ring sebaijnya di ganti baru 
          untuk pemasangan ring piston (ring kompresi) usahakan jangan terbalik karena ring 
kompresi 1 biasanya memiliki bahan yang lebi tebal karena yang akan menerima kompersi 
pwetama kali secara lasung setelah itu ring kompresi 1dalam keadaan baru umumnya 
mempunyai warnah ynag lebi mengkilat sedakah ring kompresi 2 memiliki warnanya lebih gelap 
(dof) ciri lain yaitu ringkompresi 2 dibagian ujung celah keregangan derdapat kodeh hurup pembuat misal R atau N misalkan adah tanda itu berati ringnya merupakan ring kompresi 2 dan tadah hurupharus di pasang ke atas

Friday, February 16, 2018

spi magnet

 spi magnet
         sepi makne ini bentuk kecil tapi mempunyai fungsi yang sangat vital di sepeda motor 
fungsi spi maknet adalah menepatkan waktu pengapian dengan cara menyelaraskan 
gerakan naik turun piston ( putaran kruk AS dengan putaran magnet jika api magnet 
tidak terpasang atau aus maka pengapian akan bergeser sehingga motor akan sulit hidup
atau tudak mau hidup sama sekali,mengatasinya ganti dengan yang baru 
        selain komponen di atas motor 4 langkah secarah umum masih ada beberapa 
komponen lain yang terletak di blok magnet


Rantai timing 
berfungsi sebagai penghubung antara kruk AS dengan noken AS(cam shaft)
umum adalah rantai keausannya sudah maksimal. sehingga akan mengakibakan suara berisi 
mengatasinya ganti dengan yang baru

Rol rantai timing 
berfungsi untuk membatu tersioner rantai tiiming menjaga kekecanya rantai 
 

carah kerja piston dan kegunaannya


piston
          piston mempunyai fungsi utama sebagai alat untuk mengkompersi bahan bakar dan 
sebagai alat utama menerima hasi pembakaran yang nantinya akan diolah menjadi tenaga 
untuk menjalankan mesin 
         Clearance atau jaran antara piston dan diding selinder untuk motor standar berkisar 0,03-0,05 mm kalau terlalu rapat piston akan menjadi macet tapi kalau telalu rangga misin akan bersuara kasar dan terjadi kebocoran kompresi maupun oli 
         kerusakan yang umum terjadi pada piston aus  atau berat . untuk mengatasi hal tersebut 
maka harus dilakuan oversize yang diikuti korter liner silindernya sesuai dengan ukuran yang sesuai 
         pemasangan piston harus sesuai dengan tanda yang ada . jika in maka tersebut harus dipasang menghadap intake dan jika tanda anak panah makah harus dipasang menghadap
lubang buang . jikah pemasangan terbalik akan menyebakan kerjapiston berat bakan bisah menyebakan piston macet hal inidisebakan adanya 3 alasan mengenai kerakterristik betuk
piston 


-> betuk pisto tirus diameter atas lebi kecil dari diameter bawa hal ini disebakan 
 karena bagian atas piston yang akan mendapakan bagian pasa berlebi

-> betuk piston sejatinya oval hal ini disebakan untuk antisipasi saat terjadinya
pembuaian pston

-> letak lubang pin tidak dapat berada di tengah /offset hal ini tuntuk membuat 
supaya keausan diding silinder bagian atas dan bawa sama rata 
 

Wednesday, February 14, 2018

sistim pelumasmesin 2 langkah dan 4 langkah

SISTEM PELUMASAN
    Pelumasan sangat penting menjamin kelancaran kerja mesin paling tidak ada 6
Fungsi dari pelumasan mesin
Sebagai anti friction /anti gesekan
Sebagai cooling /pendingin mesin
Sebagai cleaning / pencuci mesin
Sebagai sealing /perapat kompresi
Sebagai anti corrosion / anti karat
Sebagai buffer / bantalan
PELUMAS MESIN 2 LANGKAH
    Pada mesin 2 langkah pelumasan untuk bagian kopling dan dan bagian mesin dipisah dalam
Keseharian pelumasan bagian mesin sering disebut dengan oli samping dan pelumasan utuk
Bagian kopling biasa disebut dengan oli mesin oli samping biasanya mempunyai kekentalan
Yang lebih encer jika dibandingkan dengan oli mesin ada 3 sistem pelumasan oli samping
Yang berpungsi untuk melumasi bagian –bagian kruk as piston dan silinder

Pencampuran langsung antara pelumas dan bensin
Cara ini dilakukan dengan mencampur terlebih dahulu antara oli dengan bensin sebelum
Dimasuka ke dalam tangka bensin biasa diterapkan pada motor-motor 2 tak lama
Kekuatan dalam sistem ini adalah perbadingan campuran tidak dapat menyesuaikan
Dengan pukaran mesin pada motor harian 

Pelumas terpisah autolube
Sistem pelumas ini memungkinkan perbadingan campuran menyesuaikan dengan
Putaran mesin sistem ini biasa diterapkan di motor –motor Yamaha cara kerjanya oli
Disemprotkan oleh pompa oli sesuai dengan putaran mesin , masuk ke karburator guna
Bercampur dengan bensin pelumasan autolube terdiri dari 3 tipr
Tipe general pump , dipakai untuk sepeda motor sport
Tipe high compression , dipakai untuk motor tipe bebek
Tipe monolitie integrated circurt ( MIC ) . kondtruksi kompak dan bebas penyetelan

Pelumas terpisah CCI
Sistem ini biasa di terakan pada motor suuki .prinsip kerjanga sama dengan autolube
Hanya pada sistem CCI selain oli dipompa masuk kaeburator juga di pompa ke saluran
Khusus yang berfungsi untuk melumasi bearing kruk as

Pelumasan mesin 4 langkah
    Untuk mesin 4 langkah , kerja pelumasan untuk bagian kopling dan begian mesin
Dilakukan oleh satu jenis oli yang disebut oli mesin ,makinya oli mesian untuk mesin 4
Langkah mempunyai beban kerja yang lebih berat dibandikan pada mesin 2 langkah oli
Mesin inilah nantinya yang akan dipompa oleh pompa oli untuk bersirkulasi melumasi bagian –
Bagian yang perlu pelumasan seperti bagian kruk as ,piston, silinder, head selinder dan bagian
Gear box
    Yang perlu diperhatikan dalam sistem pelumasan adalah komponen gigi pemutar pompa
Oli, pompa oli dan saluran –saluran oli jika komponen yang aus atau saluranya tersumbat
Maka oli ridak dapat bersirkulasi dengan baik , akibatnya bisah fatal bagi mesi, sebagi contoh 
Jika piston tidak mendapat pelumasan yang memadai saat berkerja maka piston tersebut akan
Macet , atau dengan kata lain jika  mesin tidak dapat pelumasan mesin akan hacur
SISTEM PELUMASAN
    Pelumasan sangat penting menjamin kelancaran kerja mesin paling tidak ada 6
Fungsi dari pelumasan mesin
Sebagai anti friction /anti gesekan
Sebagai cooling /pendingin mesin
Sebagai cleaning / pencuci mesin
Sebagai sealing /perapat kompresi
Sebagai anti corrosion / anti karat
Sebagai buffer / bantalan
PELUMAS MESIN 2 LANGKAH
    Pada mesin 2 langkah pelumasan untuk bagian kopling dan dan bagian mesin dipisah dalam
Keseharian pelumasan bagian mesin sering disebut dengan oli samping dan pelumasan utuk
Bagian kopling biasa disebut dengan oli mesin oli samping biasanya mempunyai kekentalan
Yang lebih encer jika dibandingkan dengan oli mesin ada 3 sistem pelumasan oli samping
Yang berpungsi untuk melumasi bagian –bagian kruk as piston dan silinder

Pencampuran langsung antara pelumas dan bensin
Cara ini dilakukan dengan mencampur terlebih dahulu antara oli dengan bensin sebelum
Dimasuka ke dalam tangka bensin biasa diterapkan pada motor-motor 2 tak lama
Kekuatan dalam sistem ini adalah perbadingan campuran tidak dapat menyesuaikan
Dengan pukaran mesin pada motor harian 

Pelumas terpisah autolube
Sistem pelumas ini memungkinkan perbadingan campuran menyesuaikan dengan
Putaran mesin sistem ini biasa diterapkan di motor –motor Yamaha cara kerjanya oli
Disemprotkan oleh pompa oli sesuai dengan putaran mesin , masuk ke karburator guna
Bercampur dengan bensin pelumasan autolube terdiri dari 3 tipr
Tipe general pump , dipakai untuk sepeda motor sport
Tipe high compression , dipakai untuk motor tipe bebek
Tipe monolitie integrated circurt ( MIC ) . kondtruksi kompak dan bebas penyetelan

Pelumas terpisah CCI
Sistem ini biasa di terakan pada motor suuki .prinsip kerjanga sama dengan autolube
Hanya pada sistem CCI selain oli dipompa masuk kaeburator juga di pompa ke saluran
Khusus yang berfungsi untuk melumasi bearing kruk as

Pelumasan mesin 4 langkah
    Untuk mesin 4 langkah , kerja pelumasan untuk bagian kopling dan begian mesin
Dilakukan oleh satu jenis oli yang disebut oli mesin ,makinya oli mesian untuk mesin 4
Langkah mempunyai beban kerja yang lebih berat dibandikan pada mesin 2 langkah oli
Mesin inilah nantinya yang akan dipompa oleh pompa oli untuk bersirkulasi melumasi bagian –
Bagian yang perlu pelumasan seperti bagian kruk as ,piston, silinder, head selinder dan bagian
Gear box
    Yang perlu diperhatikan dalam sistem pelumasan adalah komponen gigi pemutar pompa
Oli, pompa oli dan saluran –saluran oli jika komponen yang aus atau saluranya tersumbat
Maka oli ridak dapat bersirkulasi dengan baik , akibatnya bisah fatal bagi mesi, sebagi contoh 
Jika piston tidak mendapat pelumasan yang memadai saat berkerja maka piston tersebut akan
Macet , atau dengan kata lain jika  mesin tidak dapat pelumasan mesin akan hacur

Blok kopling pungsi dan kerusakan


Blok kopling

Pada bagian blok kopling sepada motor komponrn utamanya berupa kopling /pemindah
Tenaga utama motor-motor jenis spot koplinya hanya terdiri dari kopling mekanis /manual
Kopling otomatis
    Kopling sendiri (otomatis maupun mekasis)sebenarnya berfungi sebagai pemutus
Dan penghubung putaran mesin tapi untuk memperjalasnya maka fungsi ke dua kopling tsb
Sedikit di bedakan kopling otomatis berfunsi sebaga pemutus dan penghubung putaran dari
Keruk as ke gigi kecil kruk as artinya kopling otomatis ini sebagai pengghubung putaran dari
Kruk as sebelum di teruskan ke kopling mekanis kopling mekanis/manualberfungsi untuk
Memutus dan menghubukan putaran dari gigi kecil kruk as ke gigi trasmisi atau
Roda belakang
    Perbedaan alasan pemakaan kopling otomatis atau mekanis ini biasanya tergantung
Dari jenis motor yang akan diproduksi oleh pabrik untuk motor-motor tipe bebek diterapkan
Kopling otomatis supaya pengendara mendapaka kemudahan dalam pengoparasian motor
Walaupun mengobankan skselerasi awal tapi untuk motor-motor sport boleh dikatakan  tidak
Ada yang menggunakan kopling otomatis , semuanya memakai full kopling mekanis hal ini
Didasakan pertibanga n bahwa motor sport lebi mengutamakan akselarasi dibadikangkan
Dengan kemudahan pengoperasian
    Kegunaan kopling sebagai  pemutus dan penghubung  putaran mesian ini digunakan untuk
Memudakan oparasi perpindahan gigi di trasmisi .padah saat gigi trasmisi akan di pindakan
Ke gigi yang lebih tinggi atau lebih rendah maka putaran mesin perlu di putuskan sementara
Supaya perpidahan gigi lancer untuk itu diperlukan sarana untuk memutus putaran mesin
Tsb yaitu kopling


Power transmisio /pemindahan tenaga
Prinsip kerja mesin dan pemidahan tenaga
Secarah dasar permidahan tenaga sepeda motor dapat dilihat gambar dibawah ini dapat
Juga menjelaskan uruta gerak















Ketika poros engkol diputar oleh pedal atau operasi motor stater piston bergerak naik
Turun padah saat piston bergerak ke bawah terjadi kepakuman dalam atau crank case
Selanjutnya menarik campuran bahan bajar dan udara melalui  karburatora ketika piston
Begerak ke atas campuran uap didalam silinder di compuran dinyalakan oleh
Busi dan terbakar dengan cepat (peledakan ) gas hasil pembakaran melakukan expasi
Dan mendorong piston ke bawa tenaga ini diteruskan melalui conectingrod lalu
Memutar crankshaft ketika crankshafi berputar aliran menekan piston naik conectigrod lalu
Piston melakukan gerakan yang sama gerak piston naik tutun berulang-ulang diubah
Menjadi gerak putar yang harus (tosi crankshaft)dari crankshaft dan ini akan
Dipindakan ke roda belakang melalui roda gigi reduksi kopling gear box,sprocket
Penggerak, rantai dan rada sprocket
Kecepatan masin direduksi oleh putaran gear box torque mesin (tenaga penggerak)
Akan bertambak kopling aka meneruskan atau memisah aliran/putaran dari tenaga
Mesin oleh kopel atau tidak mengopel kopling tersebut oleh perubahan kombinasi dari
Gigi yang berhubungan dalam gear box torsi mesin dan kecepatan bisah diatur

1. Kopling
Kopling di tempankan antara mesin dan terasmisi menghubukan dan melepaskan mesin
Dari transmisi ketika mulai atau mesin akan berhenti atau memidakan gigi
Kopling digabungkan dengan mesin resuksi pertama/primary reduction gear
Dengan alasan tersebut diatas tenaga mesin harus dipisakan torsi mesin rendah pada kecepatan rendah dan oleh karena itu roda belakang tidak dapat di gerakkan
Ini memungkinkan  untuk men-start mesin dengan roda belakang langsung dihubukan kemesin menstater tampah melepaskan roda belakang akan menyebabkan sentakan pada speda motor dan berbahaya
Oleh kerena itu diperlukan untuk melepaskan kopling sampai kecepatan mesin bertamabah pada batas tertentu untuk itulah mesin harus disetater dengan roda belakang tidak berhubungan dan setelah torsi mesin memerlukan gerakan roda belakang kopling secarah perlahan menghubukan sehingga sepeda motor bejalan dengan halus selama berjalan motor memerlukan perubahan kecepatan dengan memidakan gigi kopling bejalan dengan halus selama berjalan motor memerlukan perubahan kecepatan dengan memidakan gigi kopling harus dilepaskan agar gear/trans misi tidak rusak

Type kopling
Ada beberapa type kopling sebagai berikut
Dibedakan berdasakan konstrusinya ( transmisi)
Kopling tipe piringan
Susunan berbagi plat gesek yang
Barpurtar untuk menggerakan
Kopling kedua plat penggerak dan
Yang digerakan di dorang
Bersama oleh per (tipe manual )
Atau gerakan sentrifugal

Kopling seperti sentrifugal
Sepatu bergarak kearah luar oleh
Gerakan sentrifugal sehingga
Sepatu tersebut behubungan
Dengan drum (rumah kopling )

Kopling “v”belt
System ini terdiri dari “V”belt dan
Pulley yang figerakan oleh
Tenaga centrifugal sehing “V”
Belt terjepit dengan demikian
Kopling secara otomatis
Mengkopel


  Perbedaan berdasarkan cara kerja
Manual enluteh
Oparasinya dilakukan oleh pengemudi pada saat menekan tangka elutch
Terputus dan pada saat lepas cluteh terhubung oleh karean itu :disebut
Disk cluteh hapir semua sepeda motor mengunakan type cluteh ini
Centrifugal cluteh ( automatis eluteh
Cluter terhubung dan terputus dengan menggunakan gaya certrifugal yang
Timbil akibat putaran crankshaft saat kecepatan enginerendah clutch
Terputus pada saat kecepata tinggi clutch terhubung secara otomatis


perbedaan berdesakan kondisi kerja
1.     wet eluteh /kopling basah
    Clutch reletak di dalam cover crank case dan bagian dalam dari clutch
    Terendam dalam oli sehingga kerja clutch sangat halus kebanyakan disk
    Dan shoe clutch bertype basah
2.    dry eluteh/kopling kering
    Clutch terletak diluar ruang oli dan selalu terbuka di udara luar dan oleh
    Karena itu panasnya dapat dapat tersalur dengan baik keistimewaan dry system
    Adalah kerja clutch yang baik dan kebangakan untuk dry clutch type clutch
    Ini  digunakan terbatas pada racing

4. tipe-tipe kopling disc

        1.   single disc type
    Hanya di gunakan satu buah disk jika luas permukan gesek kecil ; disk
     Dengan diameter besar di butukan
        2.   multi dis tepe
    Disc –disc diletakan bersama sehingga luar permukaan gesek yang beser
    Dapat diperoleh dan transmisi tenaganya type ini juga didesign secara rapi
    Dan cocok untuk mesin sepeda motor type manual centrifugarkeduanya
    Digunakan

perbedaan didasaka posisi

1.    hubungan langsung
    Clutch dipasang langsung  pada
    Crank-shaft sehingga putaran
    Clutch sama dengan putaran
    Mesin ketahanan dan kerjayang
    Presisi sangat dibutukan

2.    tipe reduksi
    Clutch dipasang pada main axel
    (trasmisi) oleh karena itu kecepatan mesin dikurangi dan clutch bias tahan
    Lebi lama jika torsi yang diterasmisikan semakin besar luas permukaan
    Gesek juga
    Seperti sudah dijelaskan ada banyak tipe clutch tapi yang sebagian
    Besar di gunakan adalah
tipe manual
hamper semua sepeda motor
mengunakan tipe  “wet multi disk
clutch
tipe centripugal
clutch multi disk dan
ckutch wet shoe ada tipe
divect cinection dan
tipe veduction tipe
disc banyak digunakan
pada mopet dan sport


kontruksi dan cara kerja clutch /koplig
type manual wet multi dise clutch
clutch plates (pelat kopling ) dan friction plates (plat gesek )secara
tetap di tekan bersama clutch dilepaskan dengan pembebasan spring mesin
ditransmisikan clutch dilepaskan dengan pembebasan spring clutch
dengan tangkai clutch
outer push type
untuk melepaskan
clutch plat tekan di
tekan kedalam  dari
sebela luar (untuk
sepeda motor ukuran
kecil)
inner push type
untuk melepaskan
clutch plat tekan
ditekan keluar dari
bagian dalam (untuk sepeda
motor ukuran sedang dan besar
kecil)
outor pull type (rack and pinion)
tipe kopling ini memungkikan
koping dapat di hubukan dan
dilepas lasung dengan kontruksi
yang sederhana dengan daya taha
yang tinggi cocok untuk mesin
height performance 

hydraulike elueh
cara kerja lebih
cepat dan sangat efektif
babes penyetelan jika tangkai kopling
ditarik tekan hydraulider dari
master cylinder menekan langsung pressure plate dan kopling
langsung terbatas bagian penekan kopling terdiri dari body
per piston dan seal oli untuk memberikan performance dan
daya tekan yang lebih baik
alliran tenaga
crankshaft =}primer drimary =}primery ddriven gear
(cluteh housing )=} friction plate =}clutch plate =}clutch
Boss =}main axel (transmission)


centeifugal. Wet multi-dise cluteh
peda saat crank shaft berputar
pemberat cluteh(poller atau
ball)terlempar keluar oleh gaya
centnfugal sehingga menekan
pla kopling dan plat gesek
utuk menghubukan kopling
saat kecepatan berkurang
kopling terlepas dan jika
kecepatan mendekat plat
kopling dan plat gesek secara 
berangsur angsur tertekan
dapat diteruskan oleh karena 
itu tipe ini dapat beroparasi awal dangan halus jika kopling pada
posisi clalf clutch jika kecepatan meningkat kopling terhubung
penuh jadi semua tenaga mesin dapat ditransmisikan tanpa terbuang



untuk tenaga mesin =} crankshaft =}primary drive
gear =}primary driven gear
(clutch housing)=}(plat tekan ditekan oleh bola yang
Terlempar keluar oleh centrifugal pada kecepatan
Tertentu )=}clutch plate=}clutch bos =}main axel
(transmission)

centrifugal. Shoe clutch
Sepatu kopeling yang lengkap (tergabung dengan pemberat)
Berputar bersama dengan crank shaft jiaka kecepatan
Mesin meningkat pemberat terlempar keluar oleh
Gaya centrifugal ada kontak dengan dinding
Bagian dalam rumah kopling hingga tenaga mesin dapat diteruskan
Ke rumah kopling sehingga kopling dapat diteruskan /dihubukan
Dan dilepas dengan carah yang sama seperti kopling lainnya


Tension of shoe type /ketegangan dari tipe shoe
Dalam kopling centrifugal tekan per mengatasi gaya
Centrifugal dari pemberat sampei kecepatan mesin
meningkat pada kecepatan tertentu atau mejaga
kopling terlepas ketika kecepatan mesin meningkat
/bertabah kedua spring kalah kuat oleh gaya
Centrifugal jadi  clutch terhubung utuk meneruskan tenaga
Mesian
clutch in
tenaga dapat diteruskan pada saat putaran mesin bertambah
stalling
ini terjadi jika torsi mesin dan tenaga kopling sama besar


auto-release clutch
        Tipe kopling ini tidak begitu
        Banyak hentakan pada saat
        Shifting gear
kopling terhubung








kopling terlepas
ldling /langsung
semala langsang tenaga yang diasikan disalukan melalui
primary sheave secondary sheave, dan “V”belt terhubung  ke
clutch carrier gaya sentrifugal clutch lebih kecil di



komponen –komponen untuk kopling otomatis
terombol/rumah kopling otomatis
bagian dalam kopeling satu arah
pelor dan pegas
cicin washer
cicin pengunci
bandul kopling
penutup saringan






   


Kerusakan yang srrang terjadi pada kopling
kompelas kopling otomatis aus
rumah kopling otomatis aus akibatnya tenaga motor loyopada akselerasi awal
pegas lemah sehingga motor dapat berjalan pada saat stasionet dan dan gejala hentakan kepada saat perpindahan gigi
unit peluru peyaraha aus sehingga pada saat diengkol ngelos
pegas peluru payearah tidak terpasang sehingga berisik pada saat gas di bukak/ditutup sering ngelos saat I engkol


kerusakan yang sering terjadi pada kopling manual:
kompas dan pelat kopilng aus sehingga pada putaran arus tidak maksima (kecepatan kendaran tidak sebading dengan kenaikan putaran mesin)
kare rumah kopling rusak sehingga timbul bunyi kasar pada bagian mesin kopling
bishing rumah koprling ablak sehingga timbul bunyi kasar pada bagian kopling
per kopling lema kerepaan kapas dan pelat kpling kurang maksimal





Komponen-komponen dalam kopling manual
kompas kopling
pelat kopling
pegas kopling
cincin washer/ring out side
pelat pengungkit /lifter bearing
collar pengatara
cincin seplain
cincin stupper
bagian luar kopling /rumah kopling
pembiing bagian luar / bushing
pelat penekan / hub dalam


judder sepeng
untuk mengatasi terjadinya getaran kopling saat handle kopling dilepas













Keterangan:
kompas kopling
judder spring
dudukan pegas

perinsip kerja
bagian komponen kopling
rumah kopling tempat perletakan kampas kopling  yang selalu berputar
kampas kopling mengikuti putaran poros engkol
pusat kopling terletakan peletakan plat kopling dan akan beputar apabilah kapas dan pelat kopling berhubungan
plat kopling
judder spring
saat handle kopling ditarik maka plat dan kampas kopling akan merenggang sehingga dengan
mudah gigi verseneling dipindakan ( oper gigi ) hal ini berate putaran poros engkol (rumah
koping ) diputar dengan roda belakang (pusat kopling ) saat handle kopling dilepas secara
perlahan-lahan plat kopling kembali akan merapat dengan kamvas kopling untuk
menghubungkan putaran rumah kopling ke pusat kopling pada waktu proses kanvas dan plat
kopling berhubungan dapat terjadi hubungan yang tidak merata antara kedua permukaan bidang
kontak dari kampas dan plat kopling
hal ini akan menngakibakan terjadinya getaran
pungsi judder spring adalah menekan kanvas dan plat kopling agar terjadi hubungan yang
merata antara kedua permukaan bidang kontak

cara menyetelan

longgarkan mur pengikat putar baut penyetel searah jarum jam  1 putaran kemudian dari
posisi ini putar kembali baut penyetel berlawana jarum jam sampai terasa ada sentuan
setelah itu kembali searah jarum jam 1/8  -1/4 putaran dan tahan baut penyetel
kencakan baut pengikat











Shefter dan kopling
AS perseneling
Pin dowel
Tangkai perseneling
Return  spring
Oil seal
Washer plat
Thrust bearing
Thrust washer
Tangkai stopper
Shift guide //2
Ball
Shift guide//1
Spring
Washer
Collar
Pedal change
Per kopling
Plat tekan
Plat gesek
Plat kopling
Spring
Plat dasar kopling
Thrust bearing
Batang penekan //2
Conikal spring washer
Boss kopling
Thrust washer
Rumah kopling
Specer collar
Thrust washer
Batang penekan
Oil seal
Washer plat
Sepatu kopling
Rumah kopling
Primary gear


Crank case / gear box

Bedaskan cara membukanya crak case dibagi menjadi 2

    Yaitu tipe crank case yang pemisahannya terdiri dibagian kanan
Dan kiri biasanya digunakan untuk mesin satu silinder dan untuk membongkarnya
Perlu alat khusus cantoh  :  supra . Jupiter . RGR .DSB

    Yaitu tipe crank case yang pemisahannya terdiri dari bagian atas dan
Bawah biasanya digunakan untuk mesin-mesin berselinder banyak keunggulannya
Tidak memerlukan alat khusus dan mudah dalam service contoh :motor besar dengan
4 silinder

Isi bagian dalm crenk cese
    Poros engkol/crank shaft /kruk AS
    Poros engkol mempungai fungsi untuk mengubah gerakan naik turun piston menjadi
Gerakan putar susunan poros engkol terdiri dari connecting rod (setang piston)crank pin.AS
Kruk AS beserta pemberat dan bearing kruk AS untuk motor 2 tak terdapat oli sil kruk AS yang
Berpungsi untuk mencega kebocoran kompresi primer ( kompresi kerter )
    Setang piston mempunyai fungsi sebagai penghubung antara piston dengan kruk AS
Setang piston mempunyai 2 ujung yang berlubang lubang kecil yang berhubungan dengan
Pin piston di sebut small end dan lubang besar yang berhubungan dengan pin kruk as disebut
Big end
    Dibagian kruk as terdapat bagian yang lebih berat ( badul /pemberat ) yang biasa
Disebut ‘’counter balance weight yang berfungsi menibulkan gaya inersia /gaya
Putar yang akan membatu piston bergerak ( naik turun ) seterlah terjadinya langka usaha
     Kerusakan kruk as pada umumnya terjadi  di bagian big end sudah longgar atau aus
Sehingga akan menimbulkan suara mengatasinya harus ganti baru antara selang piston
Dengan crank pinnya ( untik 2 tak berikut laher bamboo bug end ) selain itu periksa juga bearing
Kruk AS nya jika rusak maka putaran kruk as menjadi tidak setabil khusus 2tak oli sil kruk as
Sangat vital jika rusak maka komperesi karter bocor sihingga motor susah hidup/tidak hidup
Jika yang rusak sil bagian kopling maka oli mesian ikut masuk ke pembakaran sehingga asap
Putih di kenalpot menjadi banyak dan berbauk tidak enak jika yang rusak sil bagian maknet
Maka tandanya tidak ada hisapan besin di karburator sihingga motor sudah hidup



    Balancer
    Belancer hanya terdapat di beberapa motor tertentu biasanya diterakan pada motor
Dengan kapasitas mesin besar atau yang mempunyai langkah panjang . contohnya pada motor
RXZ . RGR . vega , cripton . nija . dsb
    Belancer berfungsi  untuk meredam getaran yang ditimbulkan oleh putaran kruk as
Cara kerjanya adalah putaran balancer selalu berlawanan dengan putaran kruk as dan posisi
Pemberatnya selalu berlawanan sehingga dapat mengimbangi putaran kruk as
    Yang perlu diperhatikan adalah dalam pemasangan gigi balancer tandanya harus
Disejajakan dengan tanda yang terdapat pada gigi pemutarnya ( yang berhubunga dengan
Kruk as ) kalua tidak sejajar akan menyebakan mesi gemetar

    Fungsi gigi terasmisi adalah untuk mendapakan torsi dan tingkat kecepatan  sesuai
Dengan kondisi jalan yang berbeda-beda untuk itu tiap-tiap motor berbeda jumlah
kecepatannya tergantung dari kegunaan moor tersebut dibuat ada yang 3 kecepatan (super
cup) ,4 kecepatan ( shogun ) 5 kecepatan (RX KING ) dan 6 kecepatan ( nija )
    dalam system transmisi terdapat sepasang poros trasmisi yaitu poros trasmisi prime
dan sekunder
Poros trasmisi primer . cirinya mempunyai susunan gigi yang relative kecil dan salah
Satu ujung porosnya berhubungan dengan kopling
Poros trasmisi sekunder  . cirinya mempunyai susuna gigi yang lebi besar dan
Salah satu ujung porosnya berhubungan dengan sproket pengerak roda ( sebelah blok

Ada 3 jenis gigi pada tiap-tiap poros trasmisi
Fix gear (gigi tetap) yaitu gigi perputarannya mengikuti poros
Idle gear ( gigi bebas )yaitu gigi yang dapat berputar pada poros
Slinde gear / sling gear ( gigi geser ) yaitu gigi yang dapat bergeser pada poros
Slinde gear / gigi geser mempunyai fungsi menetukan atau mencari pasangan
Gigi mana yang bekerja dengan sesuai dengan posisi yang dikehendaki
    Dalam pemasangannya gigi  trasmisi merupakan satu kesatuan dangan shift drum dari
Shift fork ( garpu peminda gigi ) shift drum berfungsi untuk menggerakkan shift fork guna memindakan gigi sesuai dengan alur pada shifi drum sedangkan shift fork berfungsi untuk
Menggerakkan slider  gear mencari pasangan gigi sesuai dengan posisi giginya
    Untuk kerusakan di dalam gigi trasmisi dikata jarang terjadi walau demikian
Utuk motor-motor lama bias terjadi keausan baik di gigi trasmisi poros trasmisi shift
Drum maupun shift fotknya kalau terjadi keausan maka sebaiknya harus diganti baru

 Perbadingan gigi /gear ratio
    Yang dimaksud perbadingan gigi adalah perbadingan antarah jimbela mata gigi diporos
Sekunder dibagi dengan jumlah mata gigi di poros primer
    Jika hasil baginya mendekati 1 berati berbadinga giginya berat dan jika hasil baginya
Menjauhi 1 maka perbadinga giginya semakin ringan
Contoh :    gigi ( grand ) , primer  = 12 dan sekunder 34
        Gear rationya = 34/2,8 ( ringan )
Tiga system operasi perpindahan gigi
Sistem see saw
Alur shif dram mempunyai batas jadi pedal harus ditekan ke depan untuk menaikan
Gig dan ditekan ke belakang untuk menurunkan gigi
Urutan perpidaan giginya :N.1.2.3.4.3.2.1.N
Contoh : Jupiter , shogun , kaze ,cripton , force 1 , tornado , dsb

Sistem rotary
Alur shift drum tidak mempunyai batas shingga peda pemindah gigi dapat terus diteka
Ke depan
Urutan perpindahan giginya : N-1-2-3-4-N

Sistem
Dalam system ini alur shift drum mempunyai batas seperti sistem see saw tapi letak
Posisi netralnya ada diantara gigi 1 dan 2
Urutan perpindahan giginya : 1-N-2-3-4-5-6
Contoh : NSR ,nija ,RX_Z honda sonic dsb

Gigi starter dan per starter
Gigi starter berfungsi untuk menghubukan antara putaran poros starter yang
Digerakan kaki dengan poros transmisi terus ke kopling yang pada akhimnya akan memutar
Kruk  as guna menghidupkan mesin kerusakan pada gigi starter biasanya terjadi keausan
Relatif lama masa pakainya
    Per starter berfungsi untuk mengebalikan posisi kick starter ke posisi semula setela
Kick starter di engkol di beberapa motor pemasangan per starter ini harus disesuakan dengan
Tanda pemasanganya supaya kekecangan per tarter pas ( tidak kencang dan tidak lema )
Kerusakan padah per starter umungah per lemah atau pusat , akibatnya kick starter tidak kembali
Ke posisi seula setelah di engkol mengatasinya per starter hurus di ganti baru untuk beberapa
Motor yang letak per starternya ada di dalam gear box ( shogun ,GL pro dsb ) maka mau tidak
Mau harus dilakukan pembelahan mesin total

Lubang pentilasi / pernafasan mesin
    Pada sitiao motor pasti terdapat lubang ventilasi hanya letaknya yang kadang
Berbedalubang ini biasanya dihubukan dengan selang ada yang menuju udara bebas
(suoer , cripton , shogun ,DSB) ada yang dumaksukan kembali ke kotak fulter udara (kaze ,
Sonic DSB ) lubang ventilasi ini mempunyai pungsi untuk mengurangi tekanan panas oli yang
Ada di mesin jika lubang tersumbat maka tekanan panas di mesin menjadi bersar akibatnya
Packing yang ada di mesin akan kalah sihingga terjadi kebocoran oli

CVT ( CONTINUOUS VARIABLE TRANSMISSION )
    CVT adalah sestem perpindahan kecara full otomatis sesuai dengan putaran
Mesin sister ini tidak memakai gigi transmisi tapi sebahga gantinya menggunakan 2 buah
Pulley ( depan dan belakang ) yang yang dihubukan dengan sabuk (V belt ) dengan sistem ini
Nantinya pengedara tidak perlu mengoperasikan perpindahan gigi sihingga lebih mudah
Tinggal mengatur gas untuk menambah kecepatan dan mengedurkan gas untuk menguragi
Kecepatan
    Pulley depan berhubungan langsing dengan kruk as sedang pulley belakang berhubungan
Dengan final gear langsung ke rodah belakang ke dua pulley ini dapat melebar dan mengecil
Sehingga akan mendesak semburan ke arah luar lebar kecilnya pulley dapat tergatung dari
Putaran mesin berdasakan gaya sentrifugal pulley berlakang lebih kecilnya tergatung dari
Terikan pulley depan
    Pada saat langsang posisi sabuk pulley depan kecil sedang di pulley belakang besar
Sehinggga jika diibakan gigi maka perbadingannya ringan saat putaran menengah posisi
Sabuk  pulley sepan dan belakang sama besar saat putaran tinggi sanuk pulley depak besar
Sedakang sabuk pulley belakang kecil sehingga perbadingannya berat
    Keunggulan CVT ini selain pengoperasiannya mudah perawatannya relative murah
Yang perlu diperhatikan kondisi sabuk ( V belt ) harus selalu diperiksa anjuran buku sevice
Setiap 20.000 km tergatung cara pakai dan kondisi jalan jika V belt sudah retak-retak
Atau memajang maka sebaiknya diganti baru

Torque cam
Ketika torsi besar dibutukan untuk mendaki lereng torsi cam dioprasikan sehingga
Mesin dapat mendaki dengan mantap tanpa meperhatikan tingkatan tehnik dari si pengemudi



Operation/cara kerja
    Saat seoeda motor naik ke sebua lereng beban rodah belakang meningkat jadi kecepatan
Sepeda motor menurun sehingga si pengemudi akan membuka throttle/ gas saat throttle terbuka
Torsi mesin meningkat dan torsi cam menyebakan secondary slinding sheave untuk memaksa
V – belt  sebagai hasil V –belt bergerak kearah luar jadi perbadingan reduksi miningkat yang
Mana gaya pada roda belakang juga meningkat oleh kemapuan itu kemapuan medaki yang
Kuat dan kemapuannya percepatan dapat diperoleh tanpa adanya kejutan dari pemindahan
Gigi

Reduction gear
    Gear untuk mereduksi putaran juga terpasang untuk meningkatkan tenaga dari roda
Belakang

SITEM PNDINGINAN
Sistim pendingin an di sepeda motor berguna untuk menjaga suhu mesin agar tidak
Terlalu panas sebab jika sehu mesin terlalu panas melebihi suhu ideal maka akan menyebakan
Kerja mesin terganggu .sistem pendinginan yang dikenal sebagai ini ada 3 jenis
Sistem pendinginan dengan udarah langsung
Sistem pendinginan dengan udarah yang di paksakan
Sistem pendinginan dengan cairan ( radiator)


SISTIM PENDINGINAN UDARAH LANGSUNG
    Sistem ini merupakan sistem yang paling sederhana dimana blok silinder mendapat
Hembuskan angina secarah langsung dari depan sistem ini punya kelemahan karena
Pendinginannya tidak stabil . tergatung dari kecepatan motor semakin cepat motor maka
Proses pendinginan semakin baik selain itu sistem ini juga tergatung dari luar permukaan
Sipri yang ada di blok silinder . keutungan sistem ini adalah perawatan yang mudah dan
Strukturnya sederhana . contoh : supra, Jupiter , RCM , RX king dsb
SISTIM PENDINGANAN UDARA PAKSA
    Dalam sistim ini udara yang mendinginkan blok silinder merupakan udara hasil tekanan
Dari kipas yang behubungan dengan putaran kruk as , yang disalurkan melalui celah-celah
Blok selinder
    Di Yamaha sistem ini mempunyai nama YPCS ( Yamaha power cooling system)
Sedangka di Suzuki mekamai istilah jet cooled . dengan kipas ini maka pendinginan lebih
Stabal 1 konstan terutama pada jalan-jalan macet contoh : fotce 1, yamaha FIZ R , Suzuki
Satriam, tornado dsb
SISTEM PENDINGINAN DENGAN CAIRAN
Sistem ini mempunyai keunggulan pendinginan yang lebih stabil dan efisiensi
Pendinginan lebih tinggi ini punya beberapa komponen untuk antara lain radiator
Pompa air tutup radiator dan tangkai recovery ( cadangan )
    Air akan dipompakan oleh pompa air menuju blok silinder . kemudian panas dari blok
Selinder akan dipindakan ke air sehingga air menjadi panas air panas akan dialikan
Ke radiator untuk didinginkan , setelah dingin air kembali akan dihisap oleh pompa air
Disirkulasikan

    Jenis radiator berdasarkan susunan core ( saluran air ) nya dibagi menjadi dua jenis
Tipe vertical , yaitu radiator dengan susunan core vertical
Tipe cross flow yaitu radiator dengan susunan core horizontal
    Di berapa motor dalam sistem radiatornya ada yang dilengkapi dengan kipas pendingin
Yang keguna untuk mencegah suhu panas yang berlebian , terutama saat motor pelan jalan
Macet cara kerjanya dengan thermo switch yang berfungsi menggerakan kipas saat suhu
Mesin mengalami panas berlebihan contohnya pada honda sonic . motor- motor lain yang
Mengunakan pendinginan radiator adalah Kawasaki ninja ,handa NSR binter binter AR 125 DSB
    Kerusakan yang umum terjadi bias dari selang penghubung bocor atau pompa air idak
Bekerjasehingga air tidak berserkulasi jika ini terjadi maka periksa gigi-gigi pemutar pompa
Airnya jika aus /rusak harus ganti baru kerusakan bias juga terjadi pada radiator , radiator
Bocor atau mampet sehingga air tidak bersirkulasi dengan lancer carah mengatasinya bias
Dibawa ke.ketukang radiator untuk ditambal kebocorannya atau dengan membersikan kerak
Radiator yang menyebakan kemapetan

Radiator oli / oli cooler
    Selain ketiga sistem di atas masih ada sistem lain yaitu sistem pendingin oli .sistem
Ini pada umumnya hanya diterapkan pada sepeda motor bermesin 4 tak ( LANGKAH ) cara kerja
Sistem ini yaitu sebelum oli di masukan ke kapala selinder , maka oli akan dimasukkan terlebih
Dahulu ke radiator yang bepungsi untuk memasukan oli selanjutnya oli yang tela h dingin
Baruh disemprotkan ke kapala silinder dank e tempat lain yang mebutukan pelumasan
Dengan oli dingin tsb menjaga suhu mesin agar tetap ideal ( tidak terlalu panas )

    Biasanya di masin yang menggunakan sistem pendinginan mesin oli head silider maupun
Blok silindernya masi terdapat sirip-sirip untuk mendapatkan pendinginan dari udara langsang
Jadi boleh dikatakan dalam sistem ini pendinginannya merupakan gabungan antara udara
Langsung dengan oli . contoh motor yang bereda di Indonesia yang menggunakan sistem
Pendinginan oli antara lain Suzuki FXR dan Suzuki  Raider  . beberapa motor cina tipe sport
Atau tipe turing juga ada yang menggunakannya